Tingkah laku Kambing

Tingkah laku


Kambing membentuk hierarki dominasi dalam kelompok, kadang-kadang melalui kepala menyeruduk.


Sebuah kambing merangkak melalui pagar
Kambing sangat penasaran dan cerdas. Mereka mudah dilatih untuk menarik gerobak dan berjalan pada lead. Mereka juga dikenal untuk keluar pena mereka. Kambing akan menguji pagar, baik sengaja atau hanya karena mereka berguna untuk naik. Jika salah satu pagar dapat menyebar, ditepis atau bawah, atau diatasi, kambing akan melarikan diri. Karena kecerdasan yang tinggi mereka, sekali mereka telah menemukan kelemahan dalam pagar, mereka akan memanfaatkan itu berulang kali. Kambing sangat terkoordinasi dan dapat memanjat terus keseimbangan mereka di tempat yang paling berbahaya. Mereka juga dikenal karena kemampuan mereka untuk memanjat pohon, meskipun pohon umumnya harus berada di sedikit dari sudut. The vokalisasi kambing membuat disebut mengembik.
Kambing memiliki sifat sangat ingin tahu dan cerdas, mereka akan mengeksplorasi sesuatu yang baru atau asing di lingkungan mereka. Mereka melakukannya terutama dengan bibir atas dpt memegang mereka dan lidah. Inilah sebabnya mengapa mereka menyelidiki item seperti tombol, tas kamera atau pakaian (dan banyak hal lain selain) oleh menggigit pada mereka, bahkan kadang-kadang makan mereka.
Ketika ditangani sebagai sebuah kelompok, kambing cenderung menampilkan perilaku yang kurang penggumpalan dari pada domba, dan ketika merumput terganggu, cenderung tersebar di lapangan atau kisaran, daripada pakan side-by-side seperti halnya domba. Ketika keperawatan muda, kambing akan meninggalkan anak-anak mereka terpisah ("berbaring") daripada mengelompok seperti halnya domba. Mereka umumnya akan berbalik dan menghadapi penyusup dan dolar lebih mungkin untuk biaya atau pantat di manusia daripada domba jantan. [24]
Penyakit
Artikel utama: Daftar domba menular dan penyakit kambing
Sementara kambing umumnya dianggap hewan kuat dan dalam banyak situasi menerima perawatan medis kecil, mereka tunduk pada sejumlah penyakit. Di antara kondisi yang mempengaruhi kambing adalah penyakit pernapasan termasuk pneumonia, BPB, parasit internal, toxosis kehamilan dan toksisitas pakan.
Kambing dapat terinfeksi berbagai penyakit virus dan bakteri, seperti penyakit kaki-dan-mulut, caprine arthritis ensefalitis, limfadenitis caseous, penyakit mata yg menular, mastitis, dan pseudorabies. Mereka dapat mengirimkan sejumlah penyakit zoonosis kepada orang-orang, seperti tuberkulosis, brucellosis, Q-demam, dan rabies. [25]
Harapan Hidup
Harapan hidup untuk kambing adalah antara lima belas dan delapan belas tahun. [26] Sebuah contoh dari kambing mencapai usia 24 telah dilaporkan. [27]
Beberapa faktor yang dapat mengurangi harapan ini rata-rata,. Masalah selama bercanda diharapkan dapat menurunkan rentang kehidupan doe untuk sepuluh atau sebelas, dan tekanan masuk ke liang diharapkan dapat menurunkan rentang hidup satu dolar untuk delapan sampai sepuluh tahun [27]
Pertanian



Ternak kambing adalah umum melalui wilayah Chico Norte di Chile. Husbrandry kambing intensif di lahan kering dapat menghasilkan erosi yang parah dan penggurunan. Gambar dari atas Limari Sungai
Seekor kambing berguna bagi manusia ketika hidup dan ketika mati, pertama sebagai penyedia terbarukan susu, pupuk, dan serat, dan kemudian sebagai daging dan bersembunyi. [28] Beberapa amal memberikan kambing kepada orang-orang miskin di negara-negara miskin, karena kambing lebih mudah dan lebih murah untuk mengelola daripada ternak, dan memiliki beberapa kegunaan. Selain itu, kambing yang digunakan untuk mengemudi dan kemasan tujuan.
Usus kambing digunakan untuk membuat "Catgut", yang masih digunakan sebagai bahan untuk jahitan bedah manusia internal dan string untuk instrumen musik. Tanduk kambing, yang berarti banyak dan kesejahteraan (cornucopia), juga digunakan untuk membuat sendok. [29]